Memilih untuk bercerai bukanlah mudah, tentu sudah dipertimbangkan dalam proses dan waktu yang lama. Tetapi jika Sob merasa bercerai adalah pilihan yang tepat, Sob bisa melakukan langkah penting ini.
- Bicarakan baik baik dengan Pasangan
Tidak semua perceraian berawal dengan emosi yang dilengkapi dengan tangisan. Sepasang suami istri yang sama-sama dewasa dan memahami pola komunikasi yang baik, akan membicarakan rencana untuk berpisah di saat yang tepat. Bicarakan bagaimana perasaan kalian satu sama lain dan apakah kalian benar-benar ingin berpisah. Jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa hal seperti bagaimana kalian akan hak asuh dan mengurus anak.
Hal penting yang harus dipikirkan saat mantap ingin bercerai adalah kehidupan setelah perceraian itu sendiri. Tentang anak jika pasangan sudah memilikinya dan tentang kebutuhan sehari-hari termasuk juga biaya pendidikan dan kesehatan anak, apakah akan ditanggung berdua atau tidak.
- Urus Rencana Perceraian
Jika sudah benar-benar mantap, Sob semua bisa membuat persiapan dan rencana yang matang tentang perceraian agar proses perceraian lancar. Tentukan segala tindakan dan apa yang dibutuhkan selama proses perceraian berlangsung. Dalam proses perceraian Sob bisa mengurusnya sendiri, atau jika tidak memiliki banyak waktu dan tenaga, Sob bisa menyewa pengacara atau advokat untuk membantu penyelesaian perceraiannya hingga selesai.
Berikut ini dokumen yang harus Sob persiapkan untuk bercerai di Pengadilan Agama
- Surat nikah asli
- Photo copy surat nikah 2 (dua) lembar, masing-masing diberi materai serta dilegalisir
- Photo copy akte kelahiran anak (kalau sudah memiliki anak), masing-masing diberi materai serta dilegalisir
- Photo copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Photo copy Kartu Keluarga, diberi materai serta dilegalisir